Cara Merayakan Ulang Tahun Yang Tepat Dan Benar Menurut Pandangan Islam

Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Gimana punya kabar shabat, mungkin kabar kalian baik-baik saja bukan?. Semuga kalian Tetap dalam lindungan Allah Swt Amin.

Nah pada kesempatan yang bahagia ini kami akan memberi sedikit pengatahuan tentang masalah  Cara Merayakan Ulang Tahun Yang Tepat Dan Benar Menurut Pandangan Islam.
Bagi sebagian kita, hari kelahiran atau ulang tahun merupakan hari spesial, istimewa dan ditunggu-tunggu kehadirannya. Dan ada pula yang menganggap biasa-biasa saja; sama dengan hari-hari biasa. Ada yang merayakan hari-hari kelahiran dengan cara mengellar seremoni memakai segala macam pernak-pernik didalamnya. Ada pula yang hanya melewatinya begitu saja. Bagi yang memperhatikan hari kelahiran hendaknya merakannya dengan cara sebagai mana berikut:

Niat Baik
   Karena dalam islam ''Niat'' adalah merupakan kunci dari setiap aktivitas, maka tanamkanlah niat baik dalam perayaan ulang tahun. Sebagaimana yang disebutkan dalam Hadis ini, انما الأعمال باالنيات
yang artinya: ''Segala perbuatan itu tergantung pada niatnya'' ( Hadis Muttafaq'Alih) Semisal, niat mensyukuri nikmat iman, sehat jiwa raga, serta segala macam nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah Swt, mulai sejak dilahirkan hingga detik dimana kita mengulangi hari kelahiran tersebut, yakni hari ulang tahun.
   Jadi, dalam perayaan ulang tahun, sangat perlu ditanamkan niat baik dalam diri kita. Jika tidak, maka dikhatirkan perayaan tersebut tidak akan memberi dampak positif, tapi justru malah membawa dampak negatif.

Tidak Tasyabbuh
   Rasulullah Saw mengajarkan kita untuk tidak menyerupai penampilan, gaya dan tren orang kafir. Banyak sekali hadis yang menjelaskan hal tersebut. yang jelas, didalam perayaan ulang tahun hendaknya tidak menyediakan ''pernak-pernik'' yang terkesan meniru kebiasaan orang kafir dan orang fasik dalam setiap perayaan mereka.
   Semisal nyanyian Happy Birthday, peniupan lilin, sajian kue, tiupan trompet, atraksi badud, dan lain sebagainya. Sebab, segala macam pernak-pernik tersebut dikhawatirkan menuntun kita pada dampak negatif dari Tasyabbuh dengan orang-orang yang tak mencerminkan etika islam, yang hal ini tentu dilarang oleh agama islam.
   Solusinya, aturlah perayaan hari jadi tersebut dengan cara islami. Bisa juga di seting dengan model selamatan ala tradisi Nahdlatul Ulama (NU), yang biasanya diisi dengan pembacaan surah al-Quran, atau dengan pembacaan senandung shalawat pada Rasulullah Saw, Seperti diba' Burdah, simthud-durar dan lain sebagainya.

Tidak Mubazir
   Pelanggaran yang satu ini sering kali kita lihat dalam setiap perayaan ulang tahun, khususnya kaum muda-mudi. menggunakan telur, tepung atau bahan lainnya sebagai sarana ucapan selamat ulang tahun, namun dengan cara dilemparkan atau dilumurkan pada yang merayakan tahun. Jelas sekali dalam hal ini tidak sesuai dengan ajaran agama islam, sebab terdapat unsur mubazir, yaitu membuang-buang makanan sehingga tidak bisa dimanfaatkan lagi.
   Jika berfikir jernih, sebenarnya tradisi '' melempar telur'' adalah hal yang sangat konyol dan tidak masuk akal. Dari pada dibuang-buang , tentu lebih baik jika telur dan tepung tersebut dicampur jadi satu, dikasih bumbu lalu digoreng, dan dimakan bersama-sama beres kan! dalam ham hal itu lebih masuk akal bukan?

Perhatikan Peserta Undangan
   Yang tidak kalah penting adalah hadirin yang ikut serta merayakan ulang tahun tersebut, hendaknya tidak bercampur-baur antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Harus ada tempat khusus atau minimal pembatas tamu laki-laki dan perempuan. Sehingga dapat mencegah terjadinya hal-hal yang dapat melanggar hukum syariat, semisal saling berpandangan atau saling bertemu antara lain jenis dan semacamnya.

Sedekah
   Perayaan ulang tahun akan sangat baik jika salah satu konten isinya adalah pemberian sedekah. Disamping bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah dianugrahkan, sedekah juga berguna untuk membantu orang-orang tidak mampu, dapat menolak datangnya musibah, menambah rizki, atau faidah lainnya dari barkah sedekah.

Membaca Do'a
   Dalam perayaan ulang tahun, kita bisa membaca do'a sendiri atau membaca do'a bersama hadirin yang kita undang. Adapaun contoh do'a yang bisa kita baca sebagaimana berikut:

اللهم طول عمورنا وصحح أجسادنا ونور قلوبنا وثبت ايماننا وأحسن أعمالنا ووسع أرزقنا والى الخير قربنا وعن الشر ابعدنا واقض حوائجنا فى الدين والدنيا والاخرة انك على كل شيئ قدير.

Ya Allah Swt. Panjangkanlah umur kami, sehatkanlah fisik kami, terangilah hati kami, luaskanlah rizki kam, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam agama, dunia dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Baca Juga:  Hukum Percaya Terhadap Hari Naas (Hari sial).

                    Hukum Berjabatan Tangan Atau Bersalaman Yang Bukan Mahromnya.

Kiranya cukup sampai disini saja tentang masalah Cara Merayakan Ulang Tahun Yang Tepat Dan Benar Menurut Pandangan Islam ini, semuga kita bisa dapat mengambil hikamahnya, bisa mengamalkannya, dan semuga kita masuk dalam surga Allah Swt dengan tanpa hisab, terutama bagi penulis dan pengarangnya. Amin Ya Robbal Alamin

                                                                                                             BULUTIN SIDOGIRI