Tata Cara Shalat Tidur Terlentang

Syari’at Islam dibangun di atas dasar ilmu dan kemampuan orang yang dibebani. Tidak ada satu pun beban syari’at yang diwajibkan kepada seseorang di luar kemampuannya. Allah Azza wa Jalla sendiri menjelaskan hal ini dalam firman-Nya:

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

“Allah Azza wa Jalla tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” [al-Baqarah/ 2:286]

Allah Azza wa Jalla juga memerintahkan kaum Muslimin untuk agar bertaqwa sesuai kemampuan mereka. Allah Azza wa Jallah berfirman:

فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ

“Maka bertakwalah kamu kepada Allah k menurut kesanggupanmu” [at-Taghâbun/ 64:16]

    Kemudian bila seseoarang tidak bisa melakukan shalat dengan cara berdiri dan juga dengan cara duduk, dan tidur miring maka dia tetap mempunyai kewajiban mengerjakan shalat. Caranya adalah dengan Shalat tidur telentang.

  Adapun tata caranya shalat terlentang sebagaimana berikut;
   1.Meletakkan sesuatu dibawah kepala agar wajah bisa menghadap kiblat.

   2.Mengarahkan kedua telapak kaki ke arah kiblat.

   3.Melakukan ruku' dan sujud dengan isyarah kepalanya menunduk, seperti cara menunduk ketika sujud lebih rendah dari pada menunduk diwaktu ruku'

Dan bila ternyata sakitnya orang tersebut sangat parah, Sehingga menyebabkan dia tidak bisa menggerakkan kepalanya, maka gerakan-gerakannya di lakukan dengan isyarah kelopak matanya. Dalam isarah tersebut tidak di wajibkan untuk membedakan gerakan sujud dan ruku', karena itu semua sangatlah sulit untuk di lakukan.

    Dan ketika isyarah dengan kelopak mata juga tidak bisa di lakukan, maka semua gerakannya di lakukan di dalam hati. Begitu pula semua rukun berupa ucapan, Andaikata dia tidak bisa mengucapkannya karna ada sakit di mulutnya, maka semua bacaan itu di ucapkan dalam hatinya.

  Begitulah, selagi seseorang masih memiliki akal, maka kewajiban sholat baginya tidak akan gugur, meski sakit yang menimpanya sangat parah, wallahu a'lam,,,.

Semuga Artkel yang berjudul Tata cara shalat tidur terlentang ini dapat memberi manfat Fiddunya Wal Akhirah  AMIN.