Saturday, 23 July 2016

Tata Cara Shalat Bisa khusuk

ان العبد ليصلي الصلاة لايكتب له نصفها ولاثلثها ولاربعها ولاخمسها ولاسدسها ولاعشرها.
   ''Sesungguhnya ada orang hamba yang shalat kemudian tidak tertulis baginya separuhnya,tidak juga sepertiganya, tidak juga seperempatnya, tidak seperlimanya, seperenamnya, tidak pula sepersepuluhnya.''
HR an Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu Hibban

Khusuk adalah berkumpulnya perasaan takut dan bepaling dari selain Alloh Swt. Maka khusuk dengan hati adalahak tidak memikirkan dan tidak meresapi sesuatu selain yang dibaca. Khusu dengan anggota badan adalah tidak bermain-main dengan salah satu dari anggota badan ketika shalat.
   Jadi khusuk yang sempurna akan dicapai ketika hati tidak menghadirkan kecuali apa yang dibaca lisan dan tidak ada satu pun dari anggota badan yang bergerak kecuali untuk gerakan shalat.
   Agar shalat kita khusuk, maka lakukanlah cara-cara dibawah ini:
Tata Cara Shalat Bisa khusuk

1. MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK SHALAT
   Hal ini dapat dilakukan dengan dengan memperhatikan beberapa hal. Di antaranya menjawab seruan adzan dan dilanjutkan dengan berdoa sesudah adzan, menyampurnakan udwud, menyiapkan diri untuk shalat dengan memilih pakain yang bagus dan harum, segera perg menuju masjid dengan ketenangan, menunggu dilaksanakannya shalat berjamaah dan segera melurus-rapatkan shaf (barisan) sebab setan setan selalu mencari celah-celah untuk dilaluinya.

2. ARAHKAN PANDANGAN HANYA KE TEMPAT SUJUD
   Janganlah kita mengarahkan pandangan selain ketempat sujud, sebab hal tersebut akan kekhusyukan kita dalam shalat. Bahkan terdapat larangan dalam Hadist untuk melihat ke atas di saat shalat, bergitu juga memalingkan seluruh atau sebagian badan karena dapat membatalkan shalat kita, lantaran telah mengubah kiblat di saat sedang shalat.

3. MENGHADIRKAN HATI
  Hadirkan dalam hati bahwa kita sedang berhadapan dengan Dzat yang maha Agung, yang mengetahui hal yang samar bahkan yang lebih samar. Tanamkan dalam hati bahwa saat ini sedang berhadapan dengan Alloh Swt penguasa tertinggi dalam semesta. Bersipatlah tawadu dihadapan-Nya. Kita banyangkan Alloh ada dihadapan kita, surga disebelah kanan, neraka disebelah kiri, malaikat maut ada dibelakang kita.

4. MENGINGAT MATI KETIKA SHALAT
    Hal ini berdasarkan wasiat Rosululloh Saw, ''Apabila engkau shalat maka shalatlah seperti orang yang hendak berpisah (mati)''. |(HR. Ahmad v/412, Shahihul Jami', no 742)
Jelaslah bahwasanya  hal ini akan mendorong setiap orang untuk bersungguh-sungguh dalam shalatnya, karena orang yang akan berpisah tentu akan merasa kehilangan dan tidak akan berjumpa lagi, sehingga akan muncul upaya dari dalam dirinya untuk bersungguh-sungguh, dan hal ini seolah-olah baginya merupakan kesempatan terakhir untuk shalat.

5. MENYAKINI BAHWA ALLOH Swt AKAN MENGABULKAN PERMINTAAN KITA
   Dalam hal nin Rosululloh Saw bersabda dalam Hadis Qudsi, '' Alloh Swt berfirman, 'Aku membagi shalatku dengan hamba-hambaku menjadi dua bagian, dan bagi hambaku setiap apa yang dia minta .' Jika hambaku mengucapkan Alhamdulillahi Robbil Alamin, Alloh berfirman, 'Hamba-ku telah menyananjung-ku.' Jika ia mengucapkan Maliki yaumiddin, Alloh berfirman , ' Hamba-ku telah memuliakan dan mengagungkan-ku'. (Shahih Muslim, kitabus shalat , BAB Wijibanya Membaca al-Fatihah dalam Setiap Rakaat).

6. MENGHAYATI MAKNA BACAAN SHALAT
   Al-Quran diturunkan agar direnungkan dan dihayati maknanya, sebagaimana firman Alloh yang artinya: ''Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh barokah, supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.'' (QS. Shad:29) Sikap penhayatan tidak akan terwujud kecuali dengan memahami makna setiap yang kita baca. Dengan memahami maknanya, maka seseorang akan dapat menghayati dan berfikir tentangnya, sehingga mengucurkan air matanya,  karena pengaruh makna yang mendalam sampai kelubuk hatinya.
   Diantara hal-hal yang dapat membantu kita menghayati al-Quran adalah membaca ayat-ayat al-Quran secara berulang-ulang sambil membiasakan diri mencermati dan merenungi artinya.


Semuga dengan adanya artikel kami yang berjudul Tata Cara Shalat Bisa Khusuk ber manfaat bagi kita semua terutama bagi penulisnya, Amin Ya Robbal Alamin,

Related Posts:

  • Tata Cara Shalat Tidur Terlentang Syari’at Islam dibangun di atas dasar ilmu dan kemampuan orang yang dibebani. Tidak ada satu pun beban syari’at yang diwajibkan kepada seseorang di luar kemampuannya. Allah Azza wa Jalla sendiri menjelaskan hal ini dalam … Read More
  • Tata Cara Shalat Janazah Atau Mayat  Tata Cara Shalat Janazah Atau Mayat. Setelah tahap kedua selesai, maka langsung pada tahap ketiga yaitui:  Menyolati janazah, menyolati janazah hukumnya fadu kifayah, demikian itu menurut pendapat para ulama s… Read More
  • Cara Agar Hubungan Rumah Tangga HarmonisImam Al-Ghazali di dalam kitab Al Ihya' Ulumuddin, telah merumuskan beberapa kiat menjaga Keharmonisan Rumah Tangga yang bisa menjadi pedoman pasangan yang akan menikah, baru menikah, pengantin lama. Beliau menjelaskan bahwa … Read More
  • Tata Cara Shalat Tidur Miring Shalat adalah suatu ibadah yang sedikit berbeda dengan ibadah-ibadah lainnya. Bila ibadah lainnya tidak mampu dikerjakan, misalnya tidak mampu zakat, naik haji, dan puasa  bila tidak mampu melaksanakan puasa, syariah … Read More
  • Tata Cara Mengafani Janazah Atau Membungkus Mayat Setelah janazah atau mayat sudah dimandikan, selanjutnya tahap kedua yaitu: Tajhizul-janazah atau  mengapani janazah, Didalam mengafani janazah hukumnya fardu.    Adapun hal-hal yang berhubungan dengan Tata… Read More

0 komentar:

Post a Comment

MASUKAN KOMINTAR DISINI