Friday 8 April 2016

Tata Cara Memandikan Janazah Atau Mayat

Tata Cara Memandikan Mayat.

Kematian itu bukan milik orang sakit dan bukan milik orang tua, bahkan kematian itu mlilik kita semua, cepat atau pun lambat kematian pasti akan menimpa pada kita semua, keluarga dan tahta tidak lagi memberi manfaat bagi kita. Dia hanya sesosok jasad , yang sangat butuh dirawat, oleh semua keluaga anak dan kerabat,

   Tata cara memandikan janazah atau mayat terdapat dua cara.

Tata Cara Memandikan Janazah Atau Mayat


   1. Cara minimal adalah cukup dengan menyiramkan air pada seluruh badan mayat satu kali setelah menghilangkan semua najis dari badannya.

   2. Dengan cara maksimal, adapun cara yang sampurna didalam memandikan janazah atau mayat terdiri tahap sebagaimana berikut.

A. Mempersiapka peralatan.

   Sebelum mandikan janazah atau mayat sebaiknya semua peralatan harus disiapkan, seperti air, sabun, sisir, kaos tangan, dan shampo.

B. Tempat pemandian.

   Tempat pemandian mayat seharusnya harus tertutup dan sepi, dan mayat tersebut diusahakan dimandikan diatas dipan,agar mayat tidak terkenak percikan air. Dan posisi kepala dianjurkan lebih tinggi. Dan dianjurkan membakar keminyan disekitar tempat pemandian agar menolak bau atau kotoran yang keluar dari tubuhnya mayat.

C. Air untuk memandikan mayat.

   Air yang digunakan untuk mayat harus suci dan menyucikan. Dan air tersebut diusahakan agak jauh dari orang yang memandikan, Dan airnya diysahakan di campuri widara dan daun sirih, karena dapat memperlambat pembusukan pada mayat, dan  apabila  ditubuh mayat tersebut ada najis yang sulit untuk dihilangkan, maka lebih baik menggunakan air hangat.

D. Orang yang memandikan.

   Orang yang memandikan mayat secara umum apa bila mayatnya laki-laki maka yang memandikan juga orang laki-laki. Bila mayatnya perempuan maka yang memandikan juga perempuan.
Untuk mayat laki-laki yang paling utam dimandikan oleh orang yang paling mengerti masalah agama. Sedankan bagi mayat perempuan, yang paling utama memandikan adalah orang perempuan yang seandainya ia laki-laki, maka haram dinikai, atau suaminya. didalam memandikan mayat sebaiknya tidak lebih dari tujuh orang. Selain orang tua mayat dan yang memandikan mayat dilarang masuk ketempat pemandian mayat.

 Setelah janazah atau mayat bersih, maka mayat tersebut harus diuwudhui dan wudhu'nya sama  dengan wudhu'nya orang hidup. Niatnya adalah:

     نويت الوضوءالمسنون لهذالميت
artinya '' Saya niat wudhu' untuk mayat ini''

Dan setelah selesai diwudhui, rambut dan jinggotnya disisir pelan-pelan. Dan rambut yang rontok harus dikumpulkan untuk dipendam bersama mayat. Kemudian mayat dihanduki dan di tidurkan diatas dipan dan ditutupi kain panjang, Wallahu a'lam.



Kiranya cukup sampai disini semuga  Artikekel yang berjudul Tata Cara Memandikan Mayat Atau Janazah ini bermanfaat bagi kita semua ,Amin


Baca juga'' Tata Cara Mengafani Janazah ''

0 komentar:

Post a Comment

MASUKAN KOMINTAR DISINI