Sunday, 10 April 2016

Tata Cara Shalat Janazah Atau Mayat

 Tata Cara Shalat Janazah Atau Mayat.
Setelah tahap kedua selesai, maka langsung pada tahap ketiga yaitui:  Menyolati janazah, menyolati janazah hukumnya fadu kifayah, demikian itu menurut pendapat para ulama syafi'iyah, berbeda dengan pendapat ulama malikiyah yang berani menghukumi shalat janazah hukumnya sunah.
   Sedangkan kikmah dibalik pnsyaratan shalat janazah adalah karena berkumpulnya umat islamketika menyolatinya sangat berpengaruh bagi si mayat.
   Adapun ketentuan-ketentuan Tata cara shalat  janazah atau mayat sebagaiman brikut:
Tata Cara Shalat Janazah Atau Mayat

Rukun, syarat, panduan tatacara shalat jenazah atau shalat mayit dibawah ini adalah sudah kami ringkas, dan kami lengkapi dengan beberapa dalil hadits dari Nabi SAW,

 Rukun Shalat Janazah  terdiri dari 8 rukun, sedangkan menjalankannya hukumnya adalah "Fardhu Kifayah" artinya jika tidak ada yang menjalankan, semua akan berdosa. Shalat janazah ini tidak memakai ruku’, sujud, i’tidal dan tahiyyat, hanya dengan 4 takbir dan 2 salam, yang dilakukan dalam keadaan berdiri.
Sedangkan rukun shalat janazah sebagaimana yang akan diterangkan berikut ini:

1. Niat
Didalam soal niat, tidak diwajibkan menentukan nama si mayat. Jika penentuan itu luput, maka bermasalah terhadap tidak sahnya shalat. Untuk mayat laki-laki niatnya sebagaimana berikut:

اصلي على هذا لميت اربع تكبيرات فرض كفاية ماءموما/امامالله تعالى

Jika mayatnya perempuan maka niatnya sebagai berikut:

 اصلي على هذا لميتة اربع تكبيرا ت فرض كفاية ماءموما/اماما لله تعالى

Karena tanpa niat semaua amal kita tidak akan diterima, sesuai dangan hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

انماالاعمال بالنيات.

"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya''.

2. Berdiri Bila Mampu
Jika ternyata orang yang menyolati mayat itu tidak mampu untuk berdiri, maka bisa
dilakukan dengan cara shalat duduk, jika tidak mampu maka boleh dilakukan dengan cara shlat tidur miring.

3. Takbir 4 kali
   Takbir empat kali tersebutjuga mencakup takbirotul ihram, stelah takbir wajib membaca suro al-Fatihah dengan suara yang lirih. Dan tidak di anjurkan membaca doa iftitah serta suroh-suroh pendek. Setelah takir kedua, membaa salawat pada nabi minimal:

اللهم صل على سيدنا محمد

   Setalah takbir ketiga, membaca untuk si mayat:

اللهم اغفرله (لها) وارحمه (ها) وعافه (ها) واعف عنه (ها) 

   Dan setelah takbir yang ke empat adalah mengucapkan salam. Salam dalam shalat janazah di sunah membaca doa:

اللهم لاتحرمنا اجره (ها) ولاتفتنا بعده (ها) واغفرلنا وله (ها) برحمتك ياارحم الرحمين

CATATAN; Shalat janazah boleh dilakukan dimanapun saja asalkan tempat tersebut sucu dari najis. Namun yang lebih utama di laksanakn di masjid atau mosolla


 Terima Kasih Telah membaca artikel kami yang berjudul: Tata Cara Shalat Jenazah Atau Mayat, Semuga bermanfaat   Aminnnnn

0 komentar:

Post a Comment

MASUKAN KOMINTAR DISINI