Thursday, 14 April 2016

Cara Meraih Pahala

Cara Meraih Pahala (Dua Puluh Empat Jam Meraih Pahala)


Dua puluh empat jam meraih pahala

Diantara kita ada yang masih beranggapan bahwa ibadah hanya bisa dilaksanakan di masjid, musholla, atau surau selain dari itu tidak bisa dikatakan ibadah, ada juga pendapat  yang  lebih menggelikan bahwa aktivitas ibadah hanya yang terdapat dalam rukun islam seperti sholat, puasa, zakat dan haji, 
sedangkan yang lain bukan aktivitas ibadah seperti membantu orang menaikkan barang-barangnya dan lain-lain, padahal kalau mengetahui arti ibadah baik dari bahasa maupun istilah dapat disimpulkan bahwa ibadah bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
 
   Menurut bahasa kata ibadah berarti menghamba atau menyembah. Sedangkan menurut istilah ibadah berarti segala aktivitas yang dapat mendatangkan pahala,  dari definisi ini dapat  diambil kesimpulan bahwa ibadah tidak harus di masjid atau musholla bahkan dimanapun kita bisa melakukan ibadah  seperti dikantor, disawah, dijalan bahkan di pasar.
 Rosulullah saw bersabda:

 ''اتق الله حيث ما كنت واتبع الحسنة السيئة تمحها وخالق الناس بخلق حسن''

Takutlah kepada Allah dimanapun kamu berada  dan ikutkanlah kebaikan disaat melakukan kejelekan supaya dapat dihapus oleh kebaikan itu dan bergaulah dengan manusia dengan akhlaq yang baik. 

   Dalam hadis ini kita diperintah untuk takut kepada Allah bukan hanya dimasjid atau musholla, tetapi dimanapun kita berada rasa takut itu harus menancap dalam diri kita, bila kita terus merasa takut dan merasa diawasi oleh Allah maka berarti kita telah melakukan perintah dan tentunya kita akan mendapat pahala disamping bila rasa takut kepada Allah telah tertanam dalam diri kita maka tidak akan melakukan kemaksiatan dan kejahatan, pemerintah yang takut kepada Allah tidak mungkin korupsi, petani yang taqwa tidak mungkin mengambil tanah orang, pedagang yang taqwa tidak akan mengurangi timbangan, dengan demikian bila setiap waktu dan setiap saat diri kita diliputi rasa takut kepada Allah berararti telah menggunakan waktu kita untuk ibadah.
   
   Demikian juga ibadah bukan hanya yang tertuang dalam rukun islam tetapi diluar itu banyak yang dapat menghasilkan pahala, dan setiap yang menghasilkan paha disebut ibadah seperti mengajar, bertani demi menghidupi keluarga, membuang sampah, membantu orang lain meringankan kesusahannya,  mebuang sesuatu  yang membahayakan dari jalan, dan sebagainya, bila semua ini diniatkan sebagai bentuk ketaatan kepada agama maka pelakunya akan diganjar dengan pahala, terlebih apabila disaat melakukan aktivitas itu diiring dengan dzikir baik dzikir dengan lisan maupun dzikir dengan hati, Allah swt berfirman:

 ان في خلق السموات والارض واختلاف الليل والنهار لايات لاولى الالباب  (190) الذين يذكون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم ويتفكرون في خلق السموات والارض ربنا ماخلقت هذا باطلا سبحنك فقنا عذاب النار(191:ال عمرا.  

 Yang artinya sesungguhnys dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi(seraya berkata ) “ya tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia maha suci engkau, maka peliharalah kami dari sikasa neraka.



   Alangkah manfaatnya hidup kita dan betapa berkahnya waktu-waktu kita sebab seluruhnya digunakan beribadah kepada Allah swt , karena itu Allah swt berfirman dalam Al-quran:

"وماخلقت الجن والانس الا ليعبدون(56:الذاريات)" Tidaklah aku ciptakan manusia dan jin kecuali untuk beribah kepadaku. 

 

SEMUGA BERMANFAAT AMIN

 

 

0 komentar:

Post a Comment

MASUKAN KOMINTAR DISINI